Kulit
berjerawat pastinya sangat menyiksa kita. Bukan hanya karena rasa sakit yang
ditimbulkan (tahu kan sakitnya saat baru muncul—bengkak, nyeri, kadang disertai
sakit kepala (itu jika jerawatnya di deket ubun-ubun ^^)), tapi juga karena
wajah yang berjerawat jadi tampak kotor dan kusam. Apalagi jika jerawatnya banyak
plus gede-gede pula ihhhh … sereeem. Akibatnya, banyak orang yang nggak pede
keluar rumah atau ketemu orang lain jika sedang jerawatan.
Masalah
jerawat ini juga yang telah menginspirasi banyak pakar kosmetik melakukan
berbagai penelitian demi mendapatkan obat mujarab bagi si kulit berjerawat.
Lihat saja sekarang, banyak produk kosmetik yang dibuat untuk mencegah,
mengobati hingga menghilangkan bekas jerawat.
Nah, sebenarnya jerawat itu apa sih?
Menurut
Wikipedia, jerawat didefinisikan sebagai “suatu keadaan dimana pori-pori kulit
tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang”. Nah, kan. Itulah
jerawat.
Adapun berbagai penyebab jerawat antara lain:
1. Produksi minyak berlebih
Jerawat tidak melulu disebabkan karena
kotoran dari luar. Seringkali jerawat justru disebabkan dari faktor internal,
yaitu kelenjar minyak (sebaceus gland)
yang berlebihan. Akibatnya saluran folikel rambut dan pori-pori kulit jadi
tersumbat. Nah, kondisi yang demikian, jika kena sedikit bakteri saja maka
hasilnya jadi jerawat.
2.
Sel-sel
kulit mati
Sel kulit yang mati jika tidak dibesihkan
maka dia akan menyumbat pori-pori kulit. Hal ini akan menyebabkan timbulnya
bintik hitam dan putih yang akan membuat kulit terlihat kusam dan tidak
bercahaya. Bila bercampur dengan minyak yang berlebih, plus didukung bakteri,
maka jerawat akan terbentuk.
3.
Bakteri
Bakteri p.acne
banyak berkembang biak di dalam kelenjar sebaceus
(kelenjar minyak) yang tersumbat. Bakteri ini menimbulkan iritasi di
sekitarnya. Bila tak segera ditangani, maka kelenjar yang tersumbat ini akan
terus membengkak dan menjadi jerawat batu. Bila jerawat batu tersebut pecah,
maka kemungkinan besar akan meninggalkan bekas jerawat yang menghitam atau
seperti bekas cacar yang permanen.
4.
Kosmetik
Kosmetik yang kita gunakan bisa menyumbat
pori-pori. Apabila tidak dibersihkan secara benar-benar bersih, maka akan
menimbulkan jerawat.
5.
Obat-obatan
Penggunaan obat yang berlebihan dan dalam jangka
panjang meningkatkan potensi timbulnya jerawat. Hal ini karena penggunaan
obat-obatan dalam jangka panjang akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun,
dimana hal itu justru menjadi sasaran empuk bakteri patogen untuk berkembang
biak dengan lebih leluasa.
6.
Gaya hidup
yang tidak sehat
Banyak mengkonsumsi makanan instan, makanan yang
berlemak dan mengandung kolesterol mengakibatkan produksi kelenjar minyak
menjadi berlebihan. Akibatnya jerawat mudah menyerang.
Sering begadang, merokok, minum-minuman keras
dan juga narkoba membuat daya tahan tubuh menurun. Hal ini membuat bakteri dan
virus mudah menyerang. Demikian juga dengan bakteri p.acne penyebab jerawat.
Stres
dan kondisi tertekan juga bisa menyebabkan jerawat. Stres dapat menyebabkan
kelenjar adrenal memproduksi kortisol. Ketika dalam keadaan cemas, takut, dan
tegang, kortisol akan dilepaskan dalam jumlah banyak. Hal tersebut berpengaruh
besar pada kelenjar sebaceous karena
menjadikan kinerjanya terlalu aktif, sehingga memproduksi minyak secara
berlebihan.
Tipe-tipe Jerawat
1. Komedo
Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang
tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead) terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam.
Sedangkan komedo tertutup (whitehead)
adalah kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat, sehingga terlihat
seperti tonjolan putih kecil. Jerawat komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit
mati yang menumpuk dan disertai sekresi kelenjar minyak yang berlebihan.
2.
Jerawat
biasa
Jenis jerawat ini mudah dikenali. Biasanya berbentuk
tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Jerawat ini disebabkan oleh
tertutupnya pori-pori yang disertai serbuan bakteri. Bakteri itu sendiri bisa
datang dari waslap, alat make up maupun tangan yang kotor.
3.
Jerawat batu
(Cystic acne)
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan
peradangan yang hebat di seluruh muka. Penderita jerawat ini biasanya juga
memiliki keluarga yang menderita jenis jerawat yang sama. Secara genetik
penderitanya memiliki:
- Kelenjar minyak yang over active yang terus membanjiri pori-pori
- Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak secepat kulit normal saat beregenerasi.
- Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan, sehingga menimbulkan bekas di kulit.
Tips Mengatasi jerawat
Seperti disebutkan
di atas, jerawat adalah penyakit yang mudah menyerang kulit kita. Penyebab umumnya
adalah tersumbatnya pori-pori, sehingga kulit tidak bisa bernafas dan akhirnya
membengkak. Secara umum kita bisa mengatasi jerawat dengan cara:
- Kulit wajah harus senantiasa dalam kondisi bersih. Untuk itu kulit harus dibersihkan minimal 2 kali sehari. Pagi dan malam sebelum tidur.
- Usahakan tidak memakai kosmetik bila tidak bepergian atau sedang berada di rumah. Hal ini agar kulit mempunyai waktu untuk bernafas dan beristirahat dari memproduksi kelenjar minyak.
- Hindari pemakaian kosmetik bila hendak tidur. Hal ini akan menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak berlebihan, di samping pori-pori juga akan tertutup dengan kosmetik yang dipakai. Krim malam bisa digunakan apabila kulit anda normal dan cenderung kering. Namun, bila kulit anda kombinasi atau berminyak, maka krim malam adalah ‘barang haram’ bagi kulit anda. Untuk menyiasatinya, krim malam bisa digantikan dengan campuran minyak zaitun dan air jeruk nipis. Atau bila sangat berminyak cukup dengan air jeruk nipis saja. Air jeruk nipis selain untuk meringkaskan pori-pori juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit.
- Pastikan alat kosmetik yang kita pakai selalu bersih. Karena alat kosmetik merupakan media yang baik bagi bakteri berkembang biak. Untuk itu bersihkan alat-alat kosmetik kita minimal dua minggu sekali.
- Apabila kita sudah berjerawat, jangan menyentuh atau bahkan memecahkannya. hal ini justru berbahaya. Ingat, tangan adalah tempat bakteri bersarang.
- Apabila kita berjerawat, jangan memakai make up yang berat, karena hal itu justru akan semakin membuat jerawat meradang. Pakailah make up yang tipis dan ringan. Hindari foundation saat berjerawat. Cukup pelembab, bedak tipis dan lipbalm/lipgloss.
- Minum air putih yang banyak. Air putih yang banyak membuat tubuh terhindar dari dehidrasi dan kulit kering. Padahal apabila kulit kering, maka kelenjar minyak akan memproduksi minyak berlebih untuk melembabkan kulit.
- Perbanyak makanan yang bergizi dan bervitamin seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah dan sayur dikenal sebagai salah satu sumber antioksidan yang mampu mencegah perkembangbiakan bakteri dan kuman.
Beberapa Resep Alami Untuk Mengobati Jerawat:
- Oleskan air jeruk nipis pada seluruh muka atau kulit berjerawat. Lakukan setiap malam selama minimal seminggu. Bersihkan di pagi hari. Muka akan menjadi cerah dan jerawat akan mengering.
- Oleskan lidah buaya pada bagian yang berjerawat tipis-tipis sebelum memakai make up dan sebelum tidur (hanya pada bagian berjerawat). Lidah buaya bisa mengeringkan jerawat dengan cepat.
- Ambil seledri beberapa lembar, kemudian masak dengan air. Setelah dingin pakailah air tersebut untuk mencuci muka. Air seledri ini bisa meminimalisir minyak berlebih yang mengakibatkan jerawat tambah membesar.
- Ambil daun pepaya yang sudah tua, jemur hingga kering. Lumatkan daun pepaya dengan sedikit air. Lalu oleskan air tersebut pada bagian berjerawat. Tunggu beberapa saat, lalu bersihkan. Lakukan setiap hari. Bisa juga menggunakan buah pepaya yang sudah masak. Gunakan sebagai masker selama 20 menit. Lakukan setiap hari.
- Ambil buah tomat yang sudah masak. Oleskan bagian dalam Tomat yang berlendir ke seluruh wajah selama 15-20 menit. Gunakan setiap hari, maka komedo akan pergi jauh.
- Ambil yougurt dan oleskan ke seluruh wajah kita. Diamkan selama 20-30 menit. Lakukan 3 kali dalam seminggu. Selain membuat kulit menjadi lembut, kenyal dan bebas dari noda hitam, lactid acid yang terkadung di dalamnya juga bisa membuat pori-pori mengecil. Sehingga jerawat akan segera mengering.
- Ambil teh hijau, larutkan dalam air. Gunakan air tersebut untuk masker wajah. Teh hijau mengandung antioksidan yang mampu melawan jerawat dengan cara exfoliation (pengelupasan). Cara kerjanya, teh hijau akan membantu mengelupas sel kulit mati dan menggantikannya dengan sel kulit baru. Setelah mengelupas, antioksidan di dalamnya akan menetralisir dan melawan infeksi pada kulit berjerawat. Teh hijau juga bisa dikonsumsi sebagai minuman, dimana manfaatnya sama seperti dioleskan.
- Ambil blimbing wuluh, cuci bersih dan tumbuk. Campurkan dengan sedikit garam, lalu remas-remas hingga menghasilkan air. Gunakan air tersebut untuk diolehkan di wajah berjerawat. Diamkan 15-20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan 2 kali sehari (pagi dan malam hari).
- Ambil bawang putih, gerus sampai halus. Oleskan bawang putih pada bagian yang berjerawat selama lima menit (jangan lebih dari 5 menit, karena akan terasa panas dan perih). Lakukan 3 kali sehari. Jerawat akan segera kering.
Tips Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami:
- Campur satu sendok susu cair dengan satu sendok madu. Gunakan sebagai masker. Diamkan 30 menit, lalu bilas. Lakukan setiap hari. Wajah menjadi lebih lembut dan bekas jerawat berangsur pudar.
- Parut ubi kayu, perah airnya. Gunakan air tersebut untuk masker, diamkan selama 30 menit lalu bilas. Lakukan selama seminggu.
- Ambil daun sereh mudah, bersihkan dan tumbuk hingga halus. Oleskan ramuan tersebut pada bekas jerawat. Diamkan 30 menit, dan bilas dengan air bersih. Lakukan 3 kali seminggu.
- Ambil kulit pisang klutuk (yang berbiji), oleskan bagian dalamnya ke seluruh wajah. Diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air teh yang sudah didiamkan selama semalam. Lakukan setiap hari.
- Ambil buah tomat yang sudah masak. Gunakan sebagai masker selama 20 menit. Vitamin A yang terkandung di dalamnya merangsang produksi kolagen yang membuat kulit lebih muda.
- Apabila kulit anda normal dan cenderung kering, bisa menggunakan madu atau minyak zaitun murni sebagai masker. Diamkan 30 menit, dan bilas dengan air besih. Lakukan setiap hari.
Demikian tips untuk mengatasi kulit berjerawat. Intinya
kembali kepada kebersihan diri. Jika kulit kita senantiasa bersih, maka potensi
munculnya jerawat akan minim. Selain itu, faktor makanan yang bergizi dan
bervitamin sangat mempengaruhi kondisi kulit kita. So, sehatkan tubuh dan bersihkan kulit, maka bye bye jerawat! (Dari berbagai sumber dan juga pengalaman pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar