Pada hari Ahad ini saya dan suami memang sudah merencanakan tidak akan kemana-mana. Pasalnya sangat jarang kami punya waktu liburan di rumah seperti ini. Rencananya kami ingin merenovasi halaman rumah kami, lebih tepatnya garasi dan teras kami. kami ingin membuatnya lebih tampak rapi dan bersih plus cantik dengan tambahan taman kecil di sana. Jadi, inilah big project kami di hari ahad ini huahahahahahha *pake gaya satria bertopengnya SinChan
Eh, nggak ding! pakai gaya coboy yang siap bertarung. cihaaaaaai!!!!
Oke, kita lanjut!
Nah, karena saya gak mungkin bantu-bantu ngaduk semen atau angkat-angkat pasir, jadinya tugas saya adalah memasak dan menyiapkan makanan untuk suami dan bapak mertua yang dengan baik hati membantu.
Tapi, dasar saya yang tidak bisa diam ... mengingat kalau masak paling hanya sebentar, maka sebelum masak saya memutuskan untuk membuat rak buku. Rak buku? Ya, Anda tidak salah baca. saya memang akan membuat rak buku. Berikut alasannya:
1. Saya butuh rak buku baru karena jumlah buku semakin banyak dan meluber kemana-mana *koq mirip air he he
2. Mau beli rak buku baru sayang sama duitnya.
3. Memanfaatkan papan-papan yang dulu mau dibikin rak buku nggak jadi, lalu dipinjam pak tukang untuk menutup cor-coran bangunan *cor-coran bangunan bahasa Indonesianya apa ya?
4. Memanfaatkan cat pink sisa entah tahun berapa, sebelum benar-benar mubazir karena kering.
5. Hobi kreasi saya tiba-tiba ON dan langsung membuat saya tidak bisa tenang sebelum mengambil gergaji, palu, paku, cat, dan sebagainya. Kasihan tangan yang gatal ini kalau tidak segera dipenuhi harapannya *halah he he
Yah, intinya emang pengen segera punya rak buku baru, tapi belum dibikinin suami dan sudah tidak sabar! ya, itu intinya! *sudah tahu kan alasan saya sebenarnya he he
Nah, mari kita lihat bagaimana saya membuat rak buku terlebih dahulu!
bahan-bahan:
1. papan kayu sisa yang sudah berjamur
2. Cat pink sisa yang sudah mengering terus saya kasih tinner banyak-banyak supaya lebih cair
3. paku kecil-kecil
Alat:
Gergaji, palu, pensil, penggaris, kuas cat, amplas.
Mari kita membuat Rak Buku!
1. Ukur papan sesuai dnegan ukuran rak buku yang akan dibuat, lalu garis dengan pensil.
2. Gergaji papan sesuai dengan ukuran-ukuran tersebut
3. Mulai dipaku satu per satu. Pada proses ini jika dikerjakan sendiri, kita bisa membuat bantalan dari kayu tebal untuk membantu kita agar proses pemakuan rapi dan presisi.
4. Rak buku yang sudah jadi perlu dibersihkan dari kotoran dan jamur dengan menggunakan amplas.
Rak buku sudah jadi, tapi belum dicat
5. Jika sudah bersih dari debu dan jamur, rak buku bisa dicat sesuai dengan keinginan kita. Saya sendiri pakai cat pink, itu pun sisa ... jadinya tidak terlalu tebal hasilnya he he
ini rak buku yang sudah dicat. Oh ya, saat nge-cat jangan lupa bagian lantai dilapisi koran atau kertas lainnya ya, biar tidak mengotori lantai.
6. Setelah dicat dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering.
7. Dan ... taraaaaaa!!!!
Jadi deh Rak Buku Pink-nya! Meski jelek, bangga juga bisa buat dengan tangan sendiri he he.
Ada juga rak sepatu yang saya buat sendiri. Tapi belum sempurna karena bahan yang dipakai sisa papan cor-coran yang cukup rusak (retak sana-sini, bergelombang, pecah sedikit di salah satu sisinya, dll). Ditambah cat warna coklat yang sudah tinggal sisa-sia, maka jadilah rak sepatu seperti di bawah ini.
Rak sepatu sudah jadi, tapi belum dicat. Tuh, tampangnya masih bulukan banget ya he he maklum lah papan sisa bangunan yang banyak kena semen dan retak-retak pula.
Nah, sudah sedikit rapi ya, meskipun catnya masih tipis. Lumayan bisa menutup bagian yang bulukan tadi he he.
Sekedar tambahan saja, saya membuat rak buku itu selama 2 jam lebih 10 menitan, sedangkan rak sepatu membutuhkan wakatu tidak sampai 2 jam.
Bagaimana? Mudah kan membuatnya? Ayo bikin kreasimu sendiri!!!
Tang
