Asri AyuSyar'i

Rabu, 27 Juli 2011

Arti Dirimu Sahabat


Sepasang Kaki tegak disinari mentari pagi
Ia melangkah gagah menyambut asa di depan mata
Tak dihiraukan kerikil tajam dan tebing curam
Hatinya menyala, ibarat api yang menari ditiup angin

Sepasang Kaki terus berjalan
Ibarat waktu yang tiada pernah sekalipun duduk diam
Hatinya membulat tekadnya tertambat
”Dunia akan bersinar!” itu katanya

Muharam berganti Muharam, hingga Ramadhan berkali-kali datang
Sepasang Kaki mulai mendua
Bukan! Bukan karena ingin mendua
Hanya mulai lelah bersitegak di kedua kakinya

Sepasang Mata mulai bersuara...mendemo kedua kakinya
Ia bahkan menyuarakan opsi tidak percaya dan menuntut ”Pengadilan” menghukumnya
Begitu saja capek!” katanya.
”Memalukan!” lanjutnya

Sepasang Kaki meradang mendengarnya
Ia mendongak dan mengacungkan telunjuknya
”Apa kamu menutup mata dengan realita?”
Sepasang Kaki jengah melanjutkan langkah

Sepasang Mata menyapu sekitarnya
Matanya bersiborok dengan tebing curam, terjal dan berkerikil tajam
Dilihatnya kanan, kiri, depan, belakang
Semua kosong. Tak ada sesiapa pun di dekatnya

Sedetik kemudian matanya menunduk menatap Sepasang Kaki
”Kau benar, aku terlampau memuja idealita,”
Sepasang Mata mulai berair
Sepasang Kaki kini berbaring di tanah.

”Kau benar, ternyata hanya ada kita berdua,” lanjut Sepasang Mata
”Kau salah, di sini hanya ada kita saja,” kata Sepasang Kaki.
Sepasang Mata tak lagi bisa membendung derasnya air
Sepasang Kaki terdiam saja

Mendung hampir menghitam saat bumi bergetar oleh derap kaki-kaki
Angin sendu hampir berkesiur saat sunyi berganti riuh si penyemangat
”Kami ada bersamamu,” Sepasang Tangan terulur, seulas senyum tersungging
Sepasang Mata kini tak berair, Sepasang Kaki tegak kembali

***8***

”Perumpamaan kaum mukminin dlm kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad. Jika satu anggota tubuh merasa sakit, maka anggota tubuh yg lain juga merasakannya dengan perasaan demam dan terjaga (tidak bisa tidur)” (H.R Muslim)

Selasa, 05 Juli 2011

Ini Dia Karakter Manusia Menyebalkan!!! (versiku he he)



lagi sebaaaaaal...!!!!

langsung aja...aku tahu di dunia ini hidup berbagai macam manusia dengan berbagai karakternya...yang mana tidak semua karakter itu cocok dengan kita...bahkan bisa jadi ada karakter manusia yang betul-betul bikin keki alias menyebalkan tadi...dan aku sering menemukan itu...di kantor, di organisasi, di kampus dan sekolahku dulu...dan di banyak tempat lainnya...

apa aja sih karakter-karakter yang begitu menyebalkan bagiku:
1. skeptis: adalah sebuah sifat manusia yang sukanya ragu atau tidak percaya dengan orang lain. biasanya ditunjukkan dengan sikap sinis yang berlebihan.
2. pesimis: adalah sebuah sifat manusia yang berpandangan selalu tidak ada harapan. orangnya mudah putus asa, dan biasanya ditunjukkan dengan sikap gojak-gajek/ tidak mantap dalam melangkah.
3. rendah diri: adalah sebuah sifat manusia yang selalu merasa rendah, tak berguna, lemah, dan memandang orang lain lebih baik, lebih beruntung dan dirinya adalah manusia yang malang. bisanya disebut dengan inferiority complex.
4. over confident: adalah sebuah sifat manusia yang selalu merasa dirinya hebat dan sempurna. sehingga biasanya orang seperti ini tidak melihat kekurangan dan kelemahan dirinya.
5. sarkastis: adalah sebuah sifat manusia yang selalu memandang orang lain salah, yang biasanya ditunjukkan dengan selalu mengatakan hal-hal yang sarkasme atau kasar kepada orang lain.
6. muka dua: bukan berarti mukanya benar-benar dua...ini hanya istilah untuk manusia yang punya sifat yang tidak konsisten dan biasanya diikuti dengan sifat penjilat. di saat dengan A dia bermanis muka, di saat dengan B maka dia menjelek-jelekkan si A.
7. Over cuek: adalah sebuah sifat manusia yang tidak peduli dengan orang lain. terlalu easy going, dalam artian tidak peduli dengan berbagai keadaan di sekitarnya.
8. individualistis: adalah sebuah sifat manusia yang lebih mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan urusan orang lain. biasanya ditunjukkan dengan sikap tidak peka atau tidak punya empati dengan masalah orang lain.
9. pembohong: adalah sebuah sifat manusia yang tidak jujur dalam berbuat atau berkata. biasanya selalu mencari-cari alasan bila berbohong.
10. pengomel dan pengeluh: ini berbeda dengan cerewet ya...karena cerewet belum tentu menggangu orang lain. tapi kalau pengomel dan pengeluh itu sudah pasti mengganggu. bikin dunia terasa sesak dan berisik dengan ucapan-ucapannya yang memekakkan telinga.

sebenarnya masih banyak sifat atau karakter yang menyebalkan...tapi tidak akan saya tulis semuanya, soalnya buaaaanyak sekali ^^

intinya bagaimana seharusnya sikap kita menghadapi manusia dengan karakter-karakter yang menyebalkan itu? jawabannya adalah kita musti bersabar...ya, klasik memang, apalagi kata itu mudah diucapkan tapi sulit dilakukan...tapi kalau kita memaksa menggunakan jalan perlawanan dalam menghadapi manusia-manusia menyebalkan kayak gitu, alhasil, kitanya capek fisik dan hati, sedangkan manusia menyebalkan itu belum tentu sadar...malah biasanya tambah naik derajat menyebalkannya...nah, repot kan?

makanya bila kita menghadapi manusia menyebalkan macam itu, anggap saja kita sedang diuji...santai saja...saat dia mengomel, memaki, bicara kasar, dan sebagainya, pakai aja prinsip "masuk telinga kanan, keluar telinga kiri" atau yang lebih ekstrim "gak usah pake telinga" alias cuekin aja. toh kalau capek berkicau, manusia menyebalkan itu bakalan diem juga...he he sadis ya...

selain itu bila mempunyai kelapangan hati yang lebih, ada baiknya kita memberi nasehat si manusia menyebalkan itu. mengingatkan bahwa sifat-sifatnya tidak disukai oleh seluruh penduduk di muka bumi ini. tapi itu kalau kita mempunyai kelapangan hati berlebih. jika tidak, lebih baik menghindari konflik aja alias dicuekin...

huaaaaah...lega setelah menuliskan ini. asli! kebetean hilang, pikiran tenang, dan emosi terkontrol (sobat pembaca tidak usah repot-repot mencari tau, apa yang sebenarnya melandasi tulisan ini, tapi kalau mau repot sih gak masalah he he)

Minggu, 03 Juli 2011

curhat aja...fufufu


Hari Minggu adalah hari libur. Ya, mungkin itu bagi sebagian besar orang, tapi tidak bagi saya. Hari Minggu justru hari yang padat dan melelahkan. Hampir setiap minggu pasti ada jadwal acara. Seminar kah, pengajian kah, diskusi kah, atau minimal (tapi ini yang paling sering)menghadiri pernikahan (walimahan)teman atau saudara. Emang, nikah itu musiman layaknya buah-buahan, ada musimnya. Biasanya sih musim nikah di bulan-bulan mei-agustus (sebelum bulan Ramadhan), alhasil setiap hari Minggu pasti ada orang yang nikah he he.Tapi saya tidak akan ngomongin soal pernikahan. Kali ini saya hanya ingin ngomongin (mungkin lebih tepatnya curhat kali ya...)tentang hari Minggu kemarin yang luar biasa padat dan melelahkan.
Ceritanya nih, kakak dari suami alias kakak ipar datang dari Jakarta bersama istri dan anaknya. Minggu pagi rumah sudah pada ramai, saya pun sudah bersiap untuk pergi. hari itu saya jadwal jaga stand bookfair. Tapi sebelumnya saya mampir dulu ke acara suami (organisasi yang suami ketuai sedang ada diskusi dengan anggota DPRD). Kemudian sekitar jam 10-an aku berangkat ke bookfair sambil nenteng 4 rim pamflet dan katalog (aslinya yang nenteng suami he he...ini sekedar untuk mendramatisasi). sampai di stand langsung saya bersiap membagikan katalog ke para pengunjung yang datang.
Selesai dari bagi-bagi katalog, saya menuju stand lagi dan segera menggantikan penjaganya (kasian kan kalo dia duduk terus, jadi aku gantiin duduk, dia berdiri dan gantian muter...lho...he he). Selepas dhuhur aku segera mencari makan siang yang ya apyuuuuun luaaaamanya pelayanannya....bikin bete. padahal cuman pesen nasi sop aja sampai lebih dari 20 menit baru dilayani, padahal gak ramai juga warungnya ehmmmmm....kudu sabar nih! akhirnya begitu makanan sudah datang, langsung deh kulahap, soalnya selain aku juga kelaparan, aku juga harus segera menjadi moderator! Setelah selesai makan, aku langsung berlari menuju panggung utama. fyi, siang itu aku bertugas jadi moderator bedah novelnya mbak Deasylawati "The Prince of Korea". heu heu heu...bete deh, ternyata belum pada datang pembicara dan panitianya, padahal aku bela-belain gak ngehabisin lunch-ku >:<, tapi gak papalah...sesekali diet biar tubuh bisa jadi langsing he he.
Acara bedah novel selesai asar, sehabis itu aku masih ribut dengan ini itu segala tetek bengek bookfair. Setelah benar-benar ada pengganti, saya langsung cabut untuk sholat asar dan colut ke acara FLP Tepi Barat. meski harus naik bis, akhirnya bisa juga ngisi di FLP Tepi Barat....fiuuuuh...
Tak cukup sampai di situ perjuanganku untuk mengalahkan hari itu. hpku lowbat sehingga gak bisa dihubungi siapapun, termasuk suamiku. Akhirnya terjadilah miskom antara aku sama beliau. Beliau menjemputku ke bookfair, tapi karena tidak menemukanku di sana dan tidak juga bisa menghubungiku, akhirnya beliau pulang ke rumah. Aku baru tahu setelah hp-ku nyala lagi. Akhirnya kuputuskan untuk pulang naik bis aja, dan meminta suamiku untuk menjemput di tempat pemberhentian bus.
Dalam perjalanan pulang aku berharap aku bisa langsung tidur begitu sampai di rumah Tapi olalaaa...aku lupa, kakak iparku plus keluarganya kan ada di rumah, otomatis gak mungkin aku langsung tidur. Jadilah aku menemani mereka ngobrol ngalor-ngidul sambil menaham mata yang tinggal 1 watt V_V...
Akhirnya karena tidak tahan lagi, pukul 21.00 aku pamit untuk tidur...terserah deh, aku udah gak tahan...heuheuheu...dan malam itu aku benar-benar tidur seperti orang mati (saking lelapnya). Dan baru aku terbangun saat alarm hp-ku menyala pada pukul 03.30 pagi...
Lalu, aktivitas hari ini pun dimulai...mulai kerja lagi...mulai capek lagi...mulai bergulat lagi dengan stress he he...
Oh hari libur...kapankah kamu akan mengunjungiku????