Jerawat dan komedo? Uh, siapa coba gak kesel sama hal yang dua itu? Secara muka gak bisa kinclong dan mulus kalo si duo ‘penyakit’ muka itu bermunculan. Gak cuman bikin bete para cewek, si duo jerawat-komedo itu juga bikin para cowok gerah dan gak pede. Belum lagi rasanya yang gatal, perih, panas, cenut-cenut, de el el. Beuuuh, rasanya kepingin mencet aja tuh jerawat-komedo.
Yup, seperti aku sekarang nih. Lagi sebel ulala sama yang namanya
jerawat-komedo. Padahal perawatan udah dilakuin, dibersihin juga rutin, tapi
tetep aja jerawat-komedo balik lagi balik lagi. kalau kata orang Tegal, balik
maning balik maning! Haisyyy!
Tapi sebenarnya nih, jerawat-komedo itu apa sih? Kenapa bisa
muncul-muncul terus?
Setahu aku nih, dari googling di sana sini, yang namanya
jerawat-komedo itu adalah ‘penyakit’ yang muncul akibat pori-pori yang
tersumbat kotoran, debu atau minyak. Nah, sumbatan di pori-pori itu bisa
meradang, dan jadilah jerawat dan komedo.
Jerawat sendiri bisa dibagi menjadi beragam jenis, untuk lebih
jelas simak penjelasan di bawah ini:
1.
Jerawat
Papula (Benjolan Merah)
Papula memiliki
karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak
karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk
menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga
memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit di sekitarnya. Ketika
sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi,
terjadi peradangan.
2. Jerawat Pustula (Benjolan Merah Dengan Puncak
Putih)
Ketika papula tidak
diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap
bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian
tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau
putih. Pustula sebenarnya merupakan standar dari istilah jerawat yang banyak
disebutkan orang.
3. Jerawat Nodul dan Kista
Jerawat yang sampai
menimbulkan benjolan dan kista yang besar di bawah permukaan kulit ini lebih
parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini
dan juga menyakitkan jika disentuh. Nodul dan kista terbentuk ketika sebuah
folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan
kemudian menyebar ke seluruh folikel di sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di
sekitarnya.
4.
Jerawat Conglobata
Jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki-laki
daripada perempuan pada usia 18 - 30 tahun. Penampilan fisiknya sering ditandai
dengan benjolan yang meradang, besar, saling menyambung dan tetap aktif selama
bertahun-tahun. Jerawat ini paling sering ditemukan pada wajah, dada, punggung,
pantat, lengan atas dan paha.
5.
Jerawat Fulminans
Jerawat fulminans juga dikenal sebagai jerawat ulseratif akut
dan terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang
terkena akan mengalami rasa sakit dan peradangan pada sendi ditambah dengan
masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di
leher, penurunan berat badan ekstrim dan kekakuan otot dapat terjadi.
Sedangkan Komedo dapat dibagi menjadi:
1.
Komedo
Terbuka (blackhead)
Komedo terbuka atau
lebih dikenal sebagai komedo disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebagian atau
kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan. Biasanya
bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini.
Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan
berubah warna menjadi gelap.
Penampilan fisiknya
sering ditandai dengan benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit. Setelah
dikeluarkan, sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo terbuka
biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan
bokong.
2.
Komedo
Tertutup (Whitehead)
Komedo tertutup
terjadi akibat adanya penyumbatan pori-pori atau kelenjar keringat dengan
akumulasi minyak yang berlebih, bakteri, sel kulit mati dan keratin. Komposisi
campuran zat penyumbatnya sama dengan komedo terbuka. Karena whiteheads tidak
memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi.
Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.
Penampilan fisiknya
ditandai sebagai benjolan kecil putih. Komedo tertutup juga biasanya tidak disertai
peradangan. Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit. (Sumber:
health.detik.com)
Nah, kenapa sih kita bisa jerawatan? Ada beberapa sebab mengapa
muka dan tubuh kita bisa kena jerawat-komedo. Antara lain karena
ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh kita seperti hormon estrogen,
progesteron dan testosteron. Bisa juga jerawat muncul karena kita jarang
membersihkan muka kita, sehingga kotoran menumpuk dan menutup pori-pori. Jerawat
juga bisa terjadi ketika produksi minyak berlebih sehingga menyebabkan pori-pori
ketutup sama si minyak dan ‘buuum!’ jadi deh jerawat. Oh ya, satu lagi nih! Ternyata
kosmetik bisa bikin jerawatan lho, apalagi jika kosmetik itu tidak cocok dengan
kulit kita atau kosmetik dengan zat-zat yang berat dan berbahaya. Nah, makanya
kita kudu hati-hati kalau mau pakai make up, mending pilih yang paling ringan
untuk wajah kita. Dan jangan tertipu dengan tawaran produk pemutih ya, karena banyak
zat berbahaya di dalam produk pemutih yang beredar di pasaran. Kan, cantik gak
harus putih. Setuju, dong!
Nah, sekilas aja ya pengetahuan tentang jenis jerawat dan komedo. Sekarang
saatnya kita cari tahu bagaimana kita bisa mengatasi the jerawat and the komedo
yang bikin kita bete itu. hayuk kita satukan kekuatan untuk mengalahkan
jerawat-komedo! Hiyaaa!
Guys! Sebenarnya kita dikasih Allah banyak sekali kekayaan alam
untuk menjaga dan merawat wajah dan tubuh kita. Begitu pun ketika kita
jerawatan dan komedoan, sebenarnya banyak lho bahan alami yang bisa kita
gunakan. Kayak di bawah ini nih. Cekidot ya!
1.
Jeruk nipis
Si ‘asem’ ini
adalah bahan alami yang paling yahud untuk wajah jerawatan dan berminyak. Selain
bikin jerawat dan komedo lenyap, juga bikin wajah jadi bersinar lho alis lebih
cerah.
Cara memakainya
mudah kok, tinggal dibelah trus diambil airnya dan dioleskan ke muka. Tunggu sampai
setengah jam. Lakukan setiap hari sampai wajah kita bebas dari jerawat. Emang agak
perih sih, tapi hasil akhirnya wuiiih cerah dan bebas jerawat.
2. Madu
Makanan kesukaan
beruang Pooh ini selain bisa dicampur untuk minuman bisa juga bikin wajah kita
halus dan bebas jerawat. Madu rupanya punya zat antiradang dan antibakteri,
lho.
Cara pakainya
juga mudah, tinggal oleskan madu pada wajah yang sudah dibersihkan. Biarkan setengah
jam dan bilas dengan air dingin. Lakukan setiap hari sampai wajah kembali
mulus.
3. Putih
telur
Nah, ini nih
kesukaan dan favorit aku. Kata berita sih favoritnya Yoona SNSD juga he he he. Putih
telur itu sangat efektif untuk mengempiskan jerawat, menghilangkan jerawat dan
komedo, sampai memudarkan bekas jerawat. Wuiiiih banyak banget ya manfaatnya.
Cara pakainya,
oleskan putih telur ke wajah yang sudah diuapi, tunggu sampai setengah jam. Lakukan
dua hari sekali. Dijamin wajah langsung mulus ‘seketika’.
4. Tomat
Tomat selain enak
dijus dan dimakan, juga bermanfaat untuk mengempiskan jerawat dan memudarkan
bekas jerawat. Caranya belas tomat dan usapkan di wajah yang sudah diuapi. Tunggu
sampai setengah jam. Lakukan setiap hari sampai wajah bebas dari jerawat.
5. Kunir
Kunir bermanfaat
untuk menghilangkan jerawat dan memudarkan bekas jerawat. Caranya tumbuk kunir
dan usapkan ke wajah. Tunggu sampai 15 menit saja. Lakukan seminggu 2 kali. Kulit
dijamin lebih cerah dan bebas jerawat.
6. Mentimun
Mentimun emang
seger bener, apalagi kalau dibuat juz. Uhh bikin dahaga setahun lenyap seketika
he he. Selain seger di tenggorokan, mentimun juga seger di wajah. Apalagi air
mentimun bisa bikin muka lebih kenyal, pori-pori mengecil, dan memudarkan bekas
jerawat.
Cara pakainya,
belah mentimun tipis-tipis dan letakkan di seluruh wajah juga di kelopak mata. Biarkan
15 menit. Lakukan setiap pagi sebelum beraktivitas. Hasilnya muka kinclong, lembut,
pori-pori mengecil dan bekas jerawat tersamarkan.
Yup! Itu beberapa tips mengatasi jerawat, komedo plus pori-pori
besar. Kok aku bisa tahu? Yah, soalnya aku udah praktekin sendiri untuk
menghajar duo jerawat-komedo yang hampir tiap mau haid pasti keluar semuanya.
Semoga bermanfaat ya, Guys!
lagi njajal yg pake madu mbak.. tp ga telaten alias ga tiap hari :D
BalasHapusohya klo putih telur, denger2 harus telur ayam kampung. iya ya?
gak harus telur ayam kampung dek. telur ayam lehor juga gpp. tp emang paling bagus ayam kampung sih... kalo gak bisa tiap hari gpp, dicoba aja terus biar terbiasa telaten. sy setelah nikah gak cuman ngurusin muka diri sendiri, tp juga ngurusin muka dan seluruh tubuh suami biar oke juga he he he. dan emang perlu dibiasain dr diri sendiri dulu :-)
BalasHapuskak kalo muka aku itu gak berjerawat,, cuma komedonya sama noda item dipipi ini yang bandel. gimana cara perawatannya ya?
BalasHapus