
Hari Minggu adalah hari libur. Ya, mungkin itu bagi sebagian besar orang, tapi tidak bagi saya. Hari Minggu justru hari yang padat dan melelahkan. Hampir setiap minggu pasti ada jadwal acara. Seminar kah, pengajian kah, diskusi kah, atau minimal (tapi ini yang paling sering)menghadiri pernikahan (walimahan)teman atau saudara. Emang, nikah itu musiman layaknya buah-buahan, ada musimnya. Biasanya sih musim nikah di bulan-bulan mei-agustus (sebelum bulan Ramadhan), alhasil setiap hari Minggu pasti ada orang yang nikah he he.Tapi saya tidak akan ngomongin soal pernikahan. Kali ini saya hanya ingin ngomongin (mungkin lebih tepatnya curhat kali ya...)tentang hari Minggu kemarin yang luar biasa padat dan melelahkan.
Ceritanya nih, kakak dari suami alias kakak ipar datang dari Jakarta bersama istri dan anaknya. Minggu pagi rumah sudah pada ramai, saya pun sudah bersiap untuk pergi. hari itu saya jadwal jaga stand bookfair. Tapi sebelumnya saya mampir dulu ke acara suami (organisasi yang suami ketuai sedang ada diskusi dengan anggota DPRD). Kemudian sekitar jam 10-an aku berangkat ke bookfair sambil nenteng 4 rim pamflet dan katalog (aslinya yang nenteng suami he he...ini sekedar untuk mendramatisasi). sampai di stand langsung saya bersiap membagikan katalog ke para pengunjung yang datang.
Selesai dari bagi-bagi katalog, saya menuju stand lagi dan segera menggantikan penjaganya (kasian kan kalo dia duduk terus, jadi aku gantiin duduk, dia berdiri dan gantian muter...lho...he he). Selepas dhuhur aku segera mencari makan siang yang ya apyuuuuun luaaaamanya pelayanannya....bikin bete. padahal cuman pesen nasi sop aja sampai lebih dari 20 menit baru dilayani, padahal gak ramai juga warungnya ehmmmmm....kudu sabar nih! akhirnya begitu makanan sudah datang, langsung deh kulahap, soalnya selain aku juga kelaparan, aku juga harus segera menjadi moderator! Setelah selesai makan, aku langsung berlari menuju panggung utama. fyi, siang itu aku bertugas jadi moderator bedah novelnya mbak Deasylawati "The Prince of Korea". heu heu heu...bete deh, ternyata belum pada datang pembicara dan panitianya, padahal aku bela-belain gak ngehabisin lunch-ku >:<, tapi gak papalah...sesekali diet biar tubuh bisa jadi langsing he he.
Acara bedah novel selesai asar, sehabis itu aku masih ribut dengan ini itu segala tetek bengek bookfair. Setelah benar-benar ada pengganti, saya langsung cabut untuk sholat asar dan colut ke acara FLP Tepi Barat. meski harus naik bis, akhirnya bisa juga ngisi di FLP Tepi Barat....fiuuuuh...
Tak cukup sampai di situ perjuanganku untuk mengalahkan hari itu. hpku lowbat sehingga gak bisa dihubungi siapapun, termasuk suamiku. Akhirnya terjadilah miskom antara aku sama beliau. Beliau menjemputku ke bookfair, tapi karena tidak menemukanku di sana dan tidak juga bisa menghubungiku, akhirnya beliau pulang ke rumah. Aku baru tahu setelah hp-ku nyala lagi. Akhirnya kuputuskan untuk pulang naik bis aja, dan meminta suamiku untuk menjemput di tempat pemberhentian bus.
Dalam perjalanan pulang aku berharap aku bisa langsung tidur begitu sampai di rumah Tapi olalaaa...aku lupa, kakak iparku plus keluarganya kan ada di rumah, otomatis gak mungkin aku langsung tidur. Jadilah aku menemani mereka ngobrol ngalor-ngidul sambil menaham mata yang tinggal 1 watt V_V...
Akhirnya karena tidak tahan lagi, pukul 21.00 aku pamit untuk tidur...terserah deh, aku udah gak tahan...heuheuheu...dan malam itu aku benar-benar tidur seperti orang mati (saking lelapnya). Dan baru aku terbangun saat alarm hp-ku menyala pada pukul 03.30 pagi...
Lalu, aktivitas hari ini pun dimulai...mulai kerja lagi...mulai capek lagi...mulai bergulat lagi dengan stress he he...
Oh hari libur...kapankah kamu akan mengunjungiku????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar